Majalah Tasbih

Kamis, 20 November 2008


Majalah Tasbih
Majalah Pendidikan
dari Sumatera Barat


A. Awal berdiri

Berawal dari antisipasi akan beragam permasalahan dalam manajemen, maka media ini dengan hati-hati memunculkan diri. tidak ada launching yang mendakan kelahirannya. hanya harapan untuk istiqamah, bekal utama dalam mengawali langkah ini.

15 Januari 2002, tanggal yang menjadi awal kerja tim kecil perguruan Sabbihisma. Hj. Zulherma Z Imam Said, Armalenda S.Si, Hj. Zahira ST dan Mardhiya Aprt untuk kehadiran sebuah buletin Tasbih. Mulanya Buletin Tasbih dibagikan gratis hingga 3 edisi di salah satu sekolah dibawah naungan Perguruan Sabbihisma Sumbar namun setelah itu buletin ini ditawarkan kesemua unit sekolah dilingkungan Sabbihisma. Pengambilan nama "Tasbih" sendiri terinspirasi dari beberapa hal, salah satunya adalah kata "Sabbihisma" yang merupakan awal surat Al-A'laa yang dijadikan dasar menamai perguruan ini. Hal ini yang membuat memilih nama Tasbih, karena Tasbih alat bantu dzikir yang sangat populer bagi umat Islam sehingga mudah diingat. Disamping kedua hal tersebut kata Tasbih yang berakar dari bahasa Arab bermakna alat untuk mensucikan Allah.


B. Merintis skala Nasional

Bulan Mei 2005, ISSN Majalah Tasbih bernomor ISSN 1858-0564 diberikan oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI. ISSN (International Standard of Serial Number) adalah nomor pengenal yang diberikan International Serial Data System (ISDS) untuk media dengan terbitan berkala seperti Majalah, buletin, Surat kabar dan lainnya. ISDS berkedudukan di Paris, Perancis. Untuk Indonesia wewenang pemberian ISSN berada pada Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI.



C. Buku Kumpulan Cerpen Perdana Tasbih

Cerpen (Cerita Pendek) merupakan salah satu rublik yang ada di Majalah tasbih. Adanya antusias pembaca mengirimkan naskah cerpennya menjadikan majalah ini menampilkan cerpen pilihan disetiap edisinya. Tercatat sudah puluhan cerpen yang telah dimuat sejak awal terbitnya hingga Oktober 2008.

Banyaknya usulan dari pembaca Tasbih serta tingginya minat terhadap tulis menulis menjadikan Tim Tasbih meluncurkan Buku Perdana Kumpulan Cerpen "4 Catatan Harian Minus Kata Syukur" yang dilaunching tanggal 5 November 2008 di Arena Padang Book Fair 2008 di Gedung Bagindo Aziz Chan Padang atas kerjasama Majalah Tasbih, Sabbihisma Publising dan Pustaka daerah Padang.

Kumpulan cerpen perdana majalah Tasbih ini ditulis oleh 11 penulis muda yang telah mengungkapkan apa yang mereka rasakan lewat tulisan. Cerpen mereka merupakan cerpen-cerpen yang pernah dimuat diedisi Tasbih dan diseleksi untuk dibukukan. Para penulis tersebut adalah;

1. Hj. Zulherma Z Imam Said
2. Lail Khair El Rasyid
3. Maya Lestari Gf
4. Sayyid Madany Syani
5. Benny Arnas
6. Rumaisha
7. Firman Robbani
8. Rahayu Asda Putri
9. Zul Raudha
10. Eka Safria PA
11. Mirawati CH

Buku setebal 133 halaman, ukuran 110x17,5 cm yang diterbitkan Sabbihisma Publising ini bisa didapatkan ditoko-toko buku atas dapat dipesan langsung ke Redaksi Majalah Tasbih Jl. Belibis No.29 Labor, Air Tawar Padang, Sumatera Barat 25130, telp/fax (0751)7057641 dengan harga Rp. 20,000,-/eks. Miliki segera....!!!

D. A
ku dan Majalah Tasbih
Ku mengenal majalah Tasbih sejak dimuatnya puisi "langkah Menyapa" di Edisi ramadhan tahun 2003. merupakan kali pertamam tulisanku dimuat dimedia, sehingga ku termotivasi untuk terus menulis dan mengirimkannya ke media cetak salah satunya Majalah tasbih. Di edisi kedepan tulisanku (cerpen, puisi, komentar, surat pembaca) sering dimuat dimajalah ini. Puisiku yang telah dimuat yaitu; Langkah Menyapa (2003), Nyanyian Kerikil Jalanan (2004), Harapan (2004), Leburku dalam Kesunyian (2007), Kurungan Waktu (2008), Pengaduanku (2008) dan Takbir Rinduku (2008).
Sedangkan cerpen; Satu Jam di Masjid (2003), Ayahku Bijaksana (2005) dan Akhir Damba Arif (2006, yang dibukukan dalam antologi cerpen Tasbih dengan judul Ujung Damba Arif).
Awal tahun 2006 ku mulai mencoba menjadi distributor untuk kota Bukittinggi sekaligus memperkenalkan majalah ini keoarng banyak dan juga mengirimkannya untuk sahabat pena di luar Sumbar.

E. Kerjasama dengan Forum lingkar Pena Sumbar

Tahun 2009 Majalah tasbih memilih berkerjasama dengan Forum Lingkar Pena (FLP) Sumatera barat. Dari awal terbit sampai akhir tahun 2008 semakin banyak kendala-kendala yang dihadapi Majalah tasbih; kendala internal maupun ekternal menjadikan Tim Tasbih mengambil keputusan untuk berhenti terbit. Hal ini sangat mengejutkan banyak pihak, disaat majalah ini baru meluncurkan buku cerpen perdananya "4 Catatan harian minus Kata syukur" harus berhadapan dengan konsekuensi untuk tidak terbit. Banyaknya sumbangsih dan semangat baru yang diberikan juga atas izinNya juga majalah ini kembali terbit di tahun 2009 (*walau edisi november dan desember 2008 tidak diterbitkan) dengan penambahan keredaksian dari FLP Sumbar yang otomatis memberikan 'roh' baru lagi bagi Majalah Tasbih sehingga banyak format-format baru yang lebih bagus dari edisi-edisi sebelumnya. Semoga majalah tasbih tetap terbit dan mendapat tempat dihati masyarakat demi cita-cita mensucikan nama Rabb Yang Maha tinggi..!!

F. Agenda Kegiatan Majalah Tasbih
1. Lomba Menulis Artikel Islami dalam rangka Milad ke-1 (Januari 2003)
2. Lomba mewarnai dalam rangka Milad ke-2, diikuti murid TK Sabbihisma I dan II (Januari 2004)
3. Pelatihan Jurnalistik Gratis untuk pelajar dan mahasiswa di Kantor Redaksi Majalah Tasbih (24-25 Maret 2004)
4. Diklat Sehari Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1425H di Masjid Nurul Iman Padang (12 September 2004)
5. Aneka Lomba menyambut Milad Tasbih ke-3, mewarnai (TK), menggambar (SD), mengkliping tokoh teladan (SMP/Mts) dan menulis artikel dan cerpen (SMU/umum) desember 2004 - januari 2005
6. konser Nasyid dan Taushiyah jelang Ramadhan di Gedung Rangkayo Basa (18 September 2005)
7. Konser Nasyid dan Taushiyah 2 jelang Ramadhan di Gedung Teater RRI Padang (17 September 2006)
8. Pementasan "Perempuan Tanpa Belenggu" di Gedung Teater RRI Padang (30 Desember 2007)
9. Lomba Menulis Tentang Rasulullah (Maret 2008)
10. Launching dan Bedah Buku Antologi Cerpen Tasbih '4 Catatan Harian Minus Kata Syukur" di Arena Sumbar Book Fair 2008 di Gedung Bagindo aziz Chan Padang (5 November 2008)

G. Edisi Tasbih dari Tahun ke Tahun
2002 (tahun pertama)
1.
januari - tetamu Allah
2.
februari - mari berkurban
3.
maret - generasi unggul
4.
april - Rasulullah
5.
mei -
6 .
juni -
7.
juli -
8.
agustus -
9.
september - mengubah dengan kekuatan teladan
10.
oktober - selesaikan masalah dengan dialog!
11.
november -
12.
desember - wanita teladan (edisi khusus promosi/free)

2003 (tahun ke-2)
13. januari - berkurban untuk meraih keredhaan Allah
14.
februari - rahasia muharram
15. maret - pendidikan disumbar, upaya membangkikan batang tarandam
16. april - bersihkan hati terlebih dahulu
17. mei - pendidikan untuk semua
18. juni - melangkah proaktif
19. juli - 5 langkah agar tdak sombong
20. agustus - kemerdekan adalah anugerah Allah
21. september - sang pelopor
22. oktober - khotbah Rasulullah menyambut Ramadhan
23. november - lailatul qadar
24. desember - mencari identitas diri

2004 (tahun ke-3)
25. januari - harga damai kita
26. februari - makna qurban; buah cinta seorang hamba
27. maret - menuju generasi pilihan
28. april - dibalik perjuangan perempuan
29. mei - wajah pendidikan kita
30. juni - kita ditenagah arus informasi
31. juli - bumiku sayang bumiku malang
32. agustus - benarkah kita sudah merdeka?
33. september - sukses ramadhan
34. oktober - kekuatan pasca ramadhan
35. november - perempuan daalam lindungan
36. desember - harga waktu

2005 (tahun ke-4)
37. januari - menjadi agen perubahan
38. februari - hidup berpendirian
39. maret - ketika keikhlasan teruji
40. april - arus globalisasi; pegang konsep diri sebagai muslim
41. mei - kebebasan bersama Allah
42. juni - hidup bermanfaat
43. juli - memilih prioritas dalam hidup
44. agustus - keteguhan iman dalam karunia
45. september - marhaban yaa ramadhan
46. oktober - kado ramadhan
47. november - menghitung waktu
48. desember - selamatkan diri dengan ilmu

2006 (tahun ke-5)
49. januari - iqra', menuju pribadi berkualitas rabbani
50. februari - cinta sejati
51. maret - saatnya untuk berjihat
52. april - Rasulullah kiblat kepribadian
53. mei - pendidikan qur'ani
54. juni - memaafkan
55. juli - optimalisasi diri
56. agustus - makna perjuangan
57. september - anugerah ramadhan
58. oktober - memaknai takbir
59. november - istiqomah sikap penghuni surga
60. desember - al-waqtu kasyaif

2007 (tahun ke-6)
61. januari - mutiara sikap ahli surga
62. februari - antara dua cinta
63. maret - yaa Rasulullah
64. april - ada apa dengan cinta ibu?
65. mei - pendidikan menuju manusia paripurna
66. juni - pemuda pewaris firdaus
67. juli - the power of giving
68. agustus - laa tahzan innallaha ma'ana
69. september - special offers from ramadhan
70. oktober - menakar keberhasilan ramadhan
71. november - are you next indonesian hero?
72. desember - be an honorable women

2008 (tahun ke-7)
73. januari - tahun baru, semangat baru
74. februari - keluarga sakinah, mawaddah warahmah
75. maret - kemana qiblat kita?
76. april - ayat-ayat cinta Allah
77. mei - saatnya bicara itu emas
78. juni - back to zero
79. juli - dimensi kecerdasan rasul
80. agustus - ramadhan samudera harapan
81. september - sukses ramadhan
82. oktober - reinterprestasi makna jahiliyah
83. november - (tidak terbit)*
84. desember - (tidak terbit)*

2009 (tahun ke-8)
85. januari - bersahabat dengan waktu
86. februari - beginilah Allah mengatur cinta
87. maret - mencari format kepemimpinan Rasulullah saat ini
88. april - remaja mau dibawa kemana?
89. mei - strategi membangun peradapaban
90. juni - merekam jejak menata langkah
91. juli - ramadhan i'm coming
92. agustus - sabar itu cahaya



NB:
Kepada pembaca majalah Tasbih atau yang sudah melihat blog saya tentang majalah Tasbih, silahkan kirim komentar, saran atau kritik yang membangun tentang majalah ini ke alamat email saya di dekarakha@yahoo.co.id bagi saran yang masuk akan dimuat diblog ini. sertakan nama dan alamat. terima kasih ^_^



Idola Cilik (RCTI)

Senin, 17 November 2008

1. Goldi Senna Prabowo (Goldi)


Bertempat
tinggal jauh di d
aerah pengunungan tidak menghalangi niatnya untuk dapat mendapatkan formulir idola Cilik. Anak laki-laki berusia 11 tahun bernama lengkap Goldi Sena Prabowo berasal dari Malang ini yang biasa dipanggil Goldi harus turun gunung untuk mendapatkan koran untuk pendaftaran Idola Cilik. Namun sesampainya dikota terdekat, koran yang ia cari telah habis sehingga ia pun memaksa ayahnya untuk mendapatkan formulir pendaftaran dari website, namun apa daya didaerahnya sinyal telepon selular sangat lemah. Goldi tidak menyerah dan meminta bantuan saudaranya untuk mendaftarkan dirinya dalam audisi Idola cilik di Surabaya. Namun itupun masih menemui kendala lagi yaitu transportasi, akhirnya keluarganya sampai meminjam mobil dan berhutang bensin untuk membantu Goldi mencapai tempat audisi. Keinginannya sangat besar untuk naik pesawat terbang tetapi ada lagi keinginannya yang lebih besar yaitu ia ingin disunat.

Anak yang berusia 11 tahun ini mempunyai keinginan untuk membahagiakan keluarganya. berawal perjuangan yang sangat gigih dan semangat yang kuat mengantarkan dia masuk pentas Idola Cilik (IC), ajang pemilihan bintang penyanyi cilik yang diadakan oleh RCTI. meskipun harus terhenti di 6 besar namun keinginannya untuk sukses tdak akan berhenti.

Rakha dan Goldi IC 1
Bulan Mei 2008 kukenal dengan Goldi Idola Cilik. Bulan dimana kuberulang tahun. Mungkin hadiah ultahku kali yach bisa kenal dengan Goldi IC dan keluarganya pada bulan tersebut (Mei 2008) saat acara Idola Cilik masih berlangsung. minggu pagi kuterma SMS "...Terima kasih Mas Eka yg caem atas dukungannya. ntar siang Goldi tampil pertama lho...". Tidak bisa dibayangkan rasanya waktu itu membaca SMS yang ternyata datang dari Goldi. Alhamdulillah tanggal 8 Juni 2008 kubisa ketemu langsung di Jakarta, Minggu saat acara idola cilik berlangsung di studio 4 RCTI. menyaksikannya langsung memang terlihat berbeda sekali dan wah rasanya bisa hadir langsung disana. Sebenarnya waktu itu aku baru sampai di Jakarta, ku di SMS ibunya Goldi dan dikasih nomor HP Pamannya Om Imam untuk jelasnya kesana. setelah mandi dan beres-beres ditempat teman, ku beranikan saja datang sendiri ke RCTI berbekal petunjuk teman dan SMS Om Imam. Akhirnya kusampai juga, karena rame kutelpon mamanya Goldi dan nggak lama ayahnya datang keluar segera ku diajak masuk studio padahal orang-orang belum diijnkan masuk^_^. pas didalam ketemu mamanya Goldi, cerita-cerita sambil melihat persiapan acara. tidak lama Goldi dipanggil mamanya dan bilang Mas Eka dah datang dari Padang setelah itu makan siang diruang makan sebelum acara dimulai. seneng dech nggak nyangka berada di Jakarta (lihat Idola Clik di RCTI).

Waktu acara dimulai kudiperkenalkan dengan Bapak Nazard dan keluarga yang juga diundang datang menyaksikan idola cilik. Jadinya ku nggak merasa sendiri karena ada teman ngobrol dan kamipun terlihat akrab walau baru kenal. selesai acara foto-foto. terakhir Terima kasih banyak ya Bu aku bisa ketemu langsung dengan Goldi, mudah-mudahan dilain waktu kita bisa bertemu lagi.
Tapi sayang, waktu itu Goldi harus tersingkir di posisi 6 besar. namun, salut buat kegigihan serta
kerja keras Goldi selama ini dengan penampilannya yang the best, tetap semangat ya...





















2. YB. Obiet Pa
nggrahito (Obiet)

Kisah Obiet

Aku lahir 10 tahun yang lalu. Tepatnya tanggal 16 Juli 1998 sebagai anak pertama. ayahku Tatas Panggrahito adalah seorang guru tidak tetap di sebuah SD swasta. Ibuku Primasari seorang ibu rumah tangga. Aku lahir dalam keluarga yang sangat sederhana. Aku tumbuh seperti anak-anak yang lain. Satu-satunya yang membuat aku istimewa adalah orang tuaku sangat mencintai dan memperhatikan diriku. Aku masih ingat ketika belum sekolah,orang tuaku sering mengajak jalan-jalan duduk disebuah bukit dan melihat pemandangan dari bukit itu. Dimalam hari aku diajak bernyanyi, bercanda dan membaca bacaan anak. Pokoknya asyik, aku bangga jadi anak ayah dan ibuku.


Ketika ku berusia 5 tahun aku merasakan kesepian. Bila hari menjelang malam aku sedih. Aku harus didalam rumah tapi tak punya teman. hanya ada ibu yang tak bisa berlama-lama menemani aku nonton TV karena harus menjahit untuk menambah penghasilan, dan ayahku pergi untuk m
enambah penghasilan dengan memberi les privat dari rumah ke rumah. Saat itu aku membayangkan andai aku punya adikBeberapa kali aku bilang pada ayah ibu, kenapa aku tak punya adik? mereka menasehati agar aku berdoa. Meski begitu orang tuaku masih meluangkan sedikit waktu dimalam hari main ular tangga, membaca dan bernyanyi menjelang tidur. Karena tiada hari tanpa bernyanyi, lama-lama aku jadi senang sekali bernyanyi dan karena hobiku itu ayah menciptakan lagu-lagu sederhana untukku. Suatu ahri ayahku mencoba-coba membuat rekaman lagu-lagu ciptaannya dan aku yang menyanyikannya. Aku dan ayahku ingin mempersembahkan kaset rekaman itu untuk menyambut kelahiran adikku. CD rekaman itu dijualuntuk teman-teman sendiri. Terjual sekitar 150 keping. Setiap laku satu CD aku mendapatkan Rp.1000,- waah uangku jadi banyak:-)
Tanggal 27 Maret 2006 aku bahagia. Horeee... adikku lahir. Terima kasih Tuhan, Engkau telah memberiku adik yang cakep yang menemani hari-hariku. Saat itu pula ayahku punya ide untuk mendirikan sebuah sanggar seni. Dengan bantuan dana dari seorang teman, berdirilah sebuah
sanggar seni dengan nama "Rumah Bintang".
Dengan adanya sanggar tersebut ayah tak lagi memberikan les privat dari rumah ke rumah. Asal aku mau dirumah bintang, waktuku bertemu ayah jadi lebih banyak. Di Rumah Bintang aku belajar banyak hal, mulai dari melukis, menyanyi, main musik juga bermain dengan banyak teman.
Sejak saat itu aku mulai rajin mengikuti lomba menyanyi.
Pertama kali ikut lomba aku memperoleh juara sampai ketingkat eks keresidenan Kedu. Dan setiap kali ada lomba di kabupaten Temanggung aku selalu mendapat juara satu. Aku mulai dipanggil untuk menyanyi bersama ayahku. Ketika ayah memberikan uang hasil aku menyanyi, ayah selalu berpesan "ini bukan tujuan kamu menyanyi".


Suatu ketika aku melihat pengumuman Idola Cilik (IC) yang pertama di RCTI. Aku ingin sekali ikut. Aku beranikan bilang pada ayah dan ibu. Dengan sedih ayah menjawab bahwa saat ini mereka tidak punya biaya karena audisinya di Jakarta, Bandung dan Surabaya yang semua kota tersebut jauh dari tempat kita. Ayah berjanji akan menabung dan kalau ada idola cilik yang kedua, aku boleh ikut. Setiap kali melihat idola cilik di RCTI aku sedih sekali,kenapa aku tidak bisa seperti mereka? Naaah... inilah saatnya idola cilik ada lagi. Audisi idola cilik dua ada di Yogyakarta, ayah pasti bisa mengantarku. Aku pasti ikut. Yes...!!!
Obiet berhasil masuk 14 besar Idola Cilik 2, walaupun la
ngkahnya terhenti pada 4 besar namun obiet adalah kebanggaan. terbukti dengan banyaknya pendukung obiet yang kecewa menyaksikan obiet harus berhenti di 4 besar waktu itu.



Obiet's say:

- buat kk rakha mksh .... Rekamannya dibuat wkt aku kls 2. Jd udah abis . Tp ayah mo cetak lg. .... Trs dukung aku ya. (17.12.08)
- Oke kak.mkcih banyak ya.dkng obiet terus ya...capek,br masuk hotel.tapi aku puas udh lolos. (21.12.08)
- "kita tidak tahu apa yang akan terjadi ESOK. Tapi kita tahu pasti siapa yang pegang hari ESOK
..! _Wish you a blessed new year. (obiet) (01.01.09/12:12am)
- kak.ini obiet sakit.jadi nanti ga tampil.tapi poling sms jalan trus.doakan obiet ya.obiet cuma andalin loyalitas fans obiet.shingga minggu dpn obiet masih bisa tampil lagi. (10.01.09)
- Nilai obiet bagus.obiet sakit cacar air.jadi ga tampil.takut nular ke teman2..... (10.01.09)
- Makasih kak.ini ibu obiet.nanti tante sampaikan.jujur aja ya kak,komen ka winda tadi bener bngt.semua jadi acuan unt obiet ke dpn nanti.smoga jadi
lbh baik.mhn doa n dkngannya ya kak (01.02.09)
-
kita hrs bersyukur dlm keadaan apapun krn hanya dg itu
kita merasa bahagia. Makasih ya (09.03.09)


3. Mario Stevano Aditya Haling (Rio)


Biodata Rio
Nama : Mario Stevano Aditya Haling
NP : Rio
TTL : Tomohon, 24 Oktober 1997
Ibu : Amanda Kasengke
Ayah : Zeth Haling
Sklh : SMPN 2 Tondano (Minahasa)
Kelas : VII
Prestasi : Juara 1 Idola Cilik Minahasa
Bakat: Mahir bermain gitar